Hak Tanggungan sebagai Jura In Re Alinea (Yang Terbatas)

Hak tanggungan sebagai jura in re alinea (yang terbatas) adalah konsep hukum yang terkait dengan hak tanggungan dalam hukum Indonesia. Secara umum, hak tanggungan (hak jaminan) adalah hak yang diberikan kepada seorang kreditur untuk memperoleh pembayaran utang dari harta benda debitur, dengan hak prioritas atas harta tersebut.

Secara spesifik, istilah “jura in re alinea” (atau lebih tepatnya “ius in re aliena”) merujuk pada hak yang berlaku terhadap suatu benda tertentu, yang dimiliki oleh orang lain. Dalam konteks hak tanggungan, ini berarti bahwa hak tanggungan memberikan hak kepada kreditur untuk mengklaim pelunasan utang dari harta milik debitur yang telah dijadikan jaminan, meskipun harta tersebut masih tetap berada di tangan debitur.

Hak tanggungan sebagai jura in re alinea berarti hak ini hanya berlaku terhadap benda tertentu yang telah ditentukan sebagai jaminan, bukan terhadap semua harta benda milik debitur secara umum. Dengan kata lain, hak tanggungan ini bersifat spesifik dan terbatas pada benda yang telah disepakati sebagai jaminan.

Dalam praktiknya, hak tanggungan diatur oleh Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah dan Barang Bergerak yang Berkaitan dengan Tanah. Undang-undang ini mengatur bagaimana hak tanggungan dilaksanakan, termasuk bagaimana hak tersebut dapat ditegakkan dan hak-hak apa saja yang dimiliki oleh kreditur dan debitur terkait dengan benda yang dijadikan jaminan.